Home » , » Mekah Pada Masa Kecil Muhammad SAW

Mekah Pada Masa Kecil Muhammad SAW

Peta Wilayah Mekah Pada Masa Kecil Muhammad SAW


Peta Wilayah Mekah Pada Masa Kecil Muhammad SAW
Mekah Al Mukarramah, Al Qur'an menyebutnya dengan  "Bakkah Mubarrakah", sebagaimana Allah berfirman:
"Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia ialah Baitullah yang Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia" (QS Ali Imron, 3:96)

Di Kota yang dahulunya lembah inilah, Rasulullah dilahirkan pada 571M atau 12 Rabiulawal tahun Gajah. Mekah merupakan pusta kegiatan perdagangan dan peribadatan bangsa Arab dan sekitarnya. Di dalamnya, terdapat ka'bah. Mekah terletak kira-kira 300 m diatas permukaan laut, di sebuah lembah kering yang dikelilingi gunung karang yang tandus. Panjang lembah ini dari barat ke timur sekitar 3 km dan dari utara ke selatan sekitar 1,5 km. jarak dari Mekah ke Jeddah 74 km, ke Thaif 80 km, ke madinah 498 km, ke riyadh 990 km. Pada musim panas, cuaca mencapai 54 derajat celcius dan pada musim dingin mencapai 10 derajat celcius.

Sirah Nabawiyah

Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib (nama aslinya Syaibah) bin hasyim (nama aslinya Amr) bin Abdul Manaf (nama aslinya Al Mughirah) bin Qushay (nama aslinya Zaid) bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr (julukannya adalah Quraisy yang kemudian suku ini dinisbatkan kepadanya) bin Malik bin nadhar (nama aslinya Qais) bin Kinananh bin Khuzaimah bin Mudrikah (nama aslinya, Amir) bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan.

Lahir di Mekah, Senin 12 Rabiulawal tahun Gajah (20 atau 22 April 571 M). Sang kakek, Abdul Muthalib memilih nama "Muhammad", nama yang belum dikenal di kalangan bangsa Arab. semasa bayi, beliau disusui oleh tsuwaibah, hamba sahaya Abu Lahab kemudian Halimah binti Abu Dzu'aib dari sa'ad bin Bakr. Setelah peristiwa pembelahan dada, dia dikembalikan kepada ibunya. Setelah Aminah, sang ibu wafat, Abdul Muthalib mengasuhnya sampai usia 8 tahun. setelah sang kakek wafat, sang paman, Abu Thalib mengasuhnya hingga beliau dewasa.

Kelahiran dan Masa Sebelum Kenabian

 Pada usia 12 tahun, Abu Thalib membawanya berdagang ke Syam. Setubanya di Bushra, beliau bertemu seorang rahib bernama bahira dan diberi kabar ada tanda-tanda kenabian pada Muhammad. Abu Thalib diminta kembali ke Mekah demi keselamatan Muhammad dari ancaman para Ahli Kitab. Pada usia 15 tahun, Muhammad turut dalam perang Fijar dan perjanjian Hilful Fudul antara pihak Quraisy bernama Kinanah dengan pihak Qais Allan bersama paman-pamannya.
Awal remaja, beliau biasa menggembalakan kambing di kalangan bani Sa'ad dan juga di Mekah dengan imbalan beberapa dinas. usia 25 tahun, beliau berdagang ke Syam, menjalankan barang dagangan milik Siti Khadijah. Dua bulan sesudah itu, beliau menikahi khadijah, seorang wanita terhormat, kaya raya, cantik, dan dari keluarga terpandang yang berusia 40 tahun. Pada usia 35 tahun, beliau digelari Al Amin, terpilih sebagai orang yang berhak meletakkan Hajar Aswad ke tempatya, menemukan solusi dari perselisihan hebat diantara kaum Quraisy.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Jasa Pembuatan Website | Toko Online | Web Bisnis
Copyright © 2011. Nurul Asri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger