Home » » Masjid Al-Tan’im

Masjid Al-Tan’im

 Masjid Al-Tan’im

Masjid Tan'im
Masjid Aisyah ini terletak di Tan'im, sekitar 7 km dari Masjidil Haram. Dari informasi yang saya dapat, masjid ini disebut Masjid Aisyah karena pada saat haji wada', tahun 9 Hijriyah, Aisyah binti Abu Bakar ra, istri Rasulullah SAW, tidak bisa melaksanakan umrah bersama-sama karena sedang udzur. Jabir mengatakan, “Begitu suci, Aisyah melaporkan kepada Rasulullah SAW. hendak mengerjakan thawaf.” Kata Aisyah, “Anda semua telah mengerjakan umrah dan haji, sedangkan aku baru mengerjakan hajinya saja.” Lalu Rasulullah memerintahkan Abdurrahman bin Abu Bakar (saudara laki-laki Siti Aisyah) untuk mengantarkan ke Tan’im guna melaksankan umrah, yakni setelah mengerjakan haji pada bulan Dzul Hijjah.” Jadi, di tempat inilah Aisyah ra melaksanakan miqat untuk umrahnya.

Tan’im adalah salah satu tempat miqat umrah bagi penduduk Makkah dan para mukimin (orang-orang yang bermukim di Makkah). Mengambil miqot dari Ta’im setiap hendak umrah , ini berlaku bagi setiap orang yang tinggal di Makkah,  baik untuk sementara ataupun menetap. Tan’im juga menjadi salah satu miqat umrah di antara beberapa miqat yang ada. Ini disebabkan karena tempatnya dekat dan transportasi lebih mudah dijangkau. Disamping itu ada teks yang sharih. Mazdhab Imam Syafi’i mendahulukan Ji’ronah, di dalam kitab “al-Idoh Fi Manasiki al-Hajj” disebutkan “Lebih utama bagi orang yang berada di tanah Halal, miqotnya dari al-Ji’ranah, karena Nabi berumrah darinya. Kemudian Tan’im, karena sesungguhnya Nabi memerintahkan Aisyah RA. agar berumrah darinya. Kemudian al-Hudaibiyah, karena sesungguhnya Nabi ketika akan memasuki kota Makkah untuk berumrah, beliau memulai darinya.” Syekh al-Fasi mengatakan, “ Ji’ranah adalah tempat miqot paling tepat bagi penduduk Makkah, menginggat Nabi pernah berihram dari tempat ini.” Imam Malik, Imam Syfi’i serta Ibnu Hambal berpendapat sama.

Untuk mencapai masjid ini, ada berbagai pilihan kendaraan umum, yaitu taksi, bus atau mobil omprengan (colt). untuk taksi jelas biayanya agak mahal (dan harus diperhatikan betul safety-nya. saya sendiri lebih "sreg" naik public transport yang jumlah penumpangnya banyak), bus @2 riyal, atau mobil omprengan @3-5 riyal (tergantung tawar-menawar)
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

Posting Komentar

 
Support : Jasa Pembuatan Website | Toko Online | Web Bisnis
Copyright © 2011. Nurul Asri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger