Home » » Peta Wilayah Peperangan Antara Perang Badar dan Perang Uhud

Peta Wilayah Peperangan Antara Perang Badar dan Perang Uhud

Peta Wilayah-Wilayah Peperangan Antara Perang Badar dan Perang Uhud

Peperangan antara  Badr - Uhud terjadi di antaranya di bani Sulaim yang terletak di arah timur laut dari Madinah, sebuah perkampungan dari kabilah Ghatafan yang berdekatan dengan perkampungan bani Ts'alabah, di Sawiq yang berada di tenggara Madinah, di Dzi Amr, arah timur Madinah, di arah selatan Madinah, di Far'u min Bahr di Hijaz, dan perkampungan Yahudi bani Qainuqa' yang berada hampir berdekatan dengan perkampungan Yahudi bani Quraizhah disebelah timur Kota Madinah. Sementara, peperangan yang dipimpinn Zaid bin Harits terjadi dekat Wadi rahmah di jalur utama perdagangan yang biasa digunakan penduduk Mekah, di jalur timur menuju Syam, berhadapan dengan Shafwan bin Umayah yang melintas dari Mekah melewati Afif.

SIRAH NABAWIYAH
Tujuh hari dari peperangan Badar pada bulan Syawal, Rasulullah  dihadapkan pada bani Sulaim dari bani Ghatafan. Mereka menghimpun kekuatan  untuk menyerang Madinah. Rasulullah dan para sahabat berhasil menguasai mereka di dekat perkampungan bani Sulaim yang bernama Al Khudr.
Dendam para pembesar Mekah tidak pernah padam, Abu Sofyan berangkat ke Madinah bersama 200 orang Quraisy. Dia menginap di rumah Salam bin Misykam, seorang yahudi bani Nadhir. Mereka membunuh dua pemuda ansar. Rasulullah bersama beberapa sahabat mengejar mereka. Mereka melarikan diri dengan meninggalkan harta benda mereka, yaitu terigu. Perang ini dikenal dengan Sawiq yang berarti terigu.
Di dalam Kota Madinah, kaum Yahudi dan bani Qinuqa' melakukan pengkhianatan terhadap perjanjian. Mereka merencanakan perpecahan dengan mengadu domba Aus dan Khazraj, dua kabilah Arab yang sebelum islam datang ke Madinah selalu berperang. Melihat situasi seperti itu, Rasulullah mengepung mereka selama lima belas hari. Akhirnya mereka menyerah dan diusir dari madinah. Mereka pun menuju suatu tempat diperbatasan Syam.
orang dari bani Qainuqa' yang tersisa. Ka'ab bin Al Asyraf, membuat kekacauan dan hendak membunuh Rasulullah. Para sahabat berhasil membunuh Ka'ab bin Asyraf yang berasal dari kabilah Thai, bani nabhan, ibunya dari bani Nadhir. Peristiwa ini disebut perang bani Nabhan.
Pada tahun 3 Hijrah, rasulullah bersama pasukan berangkat ke Buhran di Hijaz, hingga habisnya bulan Rabiulakhir. Akan tetapi tidak terjai peperangan.
Madinah merupakan jalur utama di pesisir laut bagi perdagangan Mekah-Syam. Stelah dikuasai umat Islam, kafilah-kafilah Quraisy harus memindahkan jalur melalui arah Irak. Kemudian, Rasulullah mengutus Zaid bin Harits dabn pasukan mengejar mereka dan berhasil menguasai mereka. Peristiwa ini kemudian menjadi awal dari Perang Uhud.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Jasa Pembuatan Website | Toko Online | Web Bisnis
Copyright © 2011. Nurul Asri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger