Wilayah Peperangan Sebelum Perang Badar
Analisis Peta
Sebelum terjadi perang Badar Kubro, Rasulullah telah melakukan peperangan, baik langsung dipimpin beliau maupun didelegasikan kepada para sahabat, kewilayah-wilayah yang telah ditetapkan. Beberapa wilayah tersebut berada jauh dari kota Madinah Al Munawarah kecuali wilayah Bawwath yang terletak di arah laut dari pusat komando dan arah barat dari Madinah, wilayah Sifur bahr, dan Dzul Usyairah. Kemudian, di arah selatan, wilayah Rabagh, wilayah Kharar, dan wilayah Abwa. Di barat daya, wilayah Safwan. Sementara, yang terjauh adalah daerah Nakhlah yang berada di selatan, dekat dengan Mekah Al Mukharamah.
Kaum Quraisy terus memberi ancaman terhadap kaum muslimin dengan berbagai cara. Kemudian, Allah menurunkan wahyu tentang izin berperang (QS Al Hajj, 22: 39-40). Rasulullah mengambil beberapa langkah, Pertama, mengadakan perjanjian dengan beberapa kabilah di jalur perdagangan menuju Syam. Kedua, mengirim berapa pasukan pada jalur perdagangan tersebut, diantaranya sebagai berikut:
Sirah Nabawiyah
Kaum Quraisy terus memberi ancaman terhadap kaum muslimin dengan berbagai cara. Kemudian, Allah menurunkan wahyu tentang izin berperang (QS Al Hajj, 22: 39-40). Rasulullah mengambil beberapa langkah, Pertama, mengadakan perjanjian dengan beberapa kabilah di jalur perdagangan menuju Syam. Kedua, mengirim berapa pasukan pada jalur perdagangan tersebut, diantaranya sebagai berikut:- Pasukan Hamzah bin Abdul Muthalib bersama 30 kaum muhajirin ke Siful bahr pada 1 Ramadhan 1 Hijriyah, berhadapan dengan Abu Jahal bin Hisyam bersama 3000 pasukan.
- Pasukan Ubaidah bin Abdul Muthalib bersama 60 kaum Muhajirin ke Rabigh pada 1 Syawal 1 Hijriyah, berhadapan dengan Abu Sufyan. Pada peristiwa tersebut, Sa'ad bin Abi Waqqash terkena lemparan panah. Itulah panah pertama dalam sejarah islam.
- Pada Zulhijah 1 Hijriyah, pasukan Saad bin Waqqash dikirim ke Al Kahar bersama 8 orang muhajirin erhadapan dengan kafilah dagang Quraisy.
- Pada Safar 2 Hijriyah, Rasulullah berangkat bersama 70 orang muhajirin menghadang kalifah dagang Quraisy menuju Abwa atau Waddan selama 15 hari. Bendera perang berwarna putih dipegang oleh Hamzah bin Abdul Muthalib.
- Pada Rabiulawal 2 Hijriyah, Rasulullah berangkat bersama 200 orang menuju Buwath menghadang kalifah dagang Quraisy pimpinan Ummayah bin Khalaf.
- Belum genap sepuluh malam Rasulullah berada di Madinah, beliau bersama 70 orang keluar mengejar komplotan Kurs ke Shafwan.
- Pada Jumadil awal dan akhir tahun ke 2 hijriyah, Rasulullah bersama 200 orang muhajirin menuju Dzul usyairah menghadang kafilah dagang Quraisy.
- Sekembalinya dari peperangan Badar pertama, Rasulullah mengutus Abdullah bin Jahsy dengan membawa 8 orang muhajirin menuju Nakhlah yang terletak di antara Mekah dan Thaif.
Posting Komentar